Tuesday, October 19

Kucing Masa Depan Yang Membantu Manusia

Saya tidak tahu mengapa begitu banyak teori sedih berputar di sekitar cerita Doraemon. Tweet terbaru menunjukkan bahwa Nobita adalah seorang psikolog anak. Ketika saya masih kecil, saya melihat Doraemon tanpa banyak berpikir.

Tunggu hingga Minggu pukul 8 pagi untuk RCTI dan nikmati. Saat beranjak dewasa, banyak pertanyaan membara muncul di benak saya tentang keberadaan pemilik tas ajaib kehidupan Nobita ini. Doraemon dikirim ke Nobit agar keturunan Nobit bisa menikmati kesuksesan mereka bukannya terjerumus ke dalam hutang finansial yang akan timbul di masa depan karena kebodohan Nobit. Setelah gagal dalam ujian sekolah atau diganggu oleh Gian dan Suneo, Nobita selalu meminta bantuan Doraemon.

Mengetahui Bahwa Ada Kucing Masa Depan

Salah satu pertanyaan saya adalah: mengapa warga tidak senang mengetahui bahwa ada kucing roti di masa depan? Sementara Doraemon ini sebagian besar merupakan pasar buku komik dan buku komik, itu melibatkan berurusan dengan orang-orang non-Nobita. Anehnya, mengapa tidak melaporkannya? Ya, tetapi jika kata penciptaan kucing robot muncul, militer AS mungkin mengepung rumah Nobit dan menuduhnya memiliki senjata pemusnah massal.

Jadi mengapa kisah Doraemon tidak berakhir? Dia mengatakan film Stand Me Me adalah tentang akhir dari persahabatan Nobit dan musang robot, eh, kucing. Setelah menontonnya, itu akhirnya menjadi hanya bagian dari seri yang diperpanjang. Film ini hanya mewakili satu dimensi dan antiklimaks. Saya mungkin tidak terganggu oleh logika buku komik ini saja. Banyak penggemar Doraemon yang terkagum-kagum hingga akhirnya mati untuk memunculkan visinya sendiri. Misalnya, tentang mengapa Doraemon datang ke rumah Nobita melalui meja, mengapa Nobita memikirkannya.

Doraemon Memenuhi Keinginan Nobita

Nobita, sendirian di kamarnya, mulai menciptakan teman imajiner berupa robot masa depan yang dapat memenuhi semua keinginannya dengan alat sulap, bersama dengan cerita sehari-hari dan masalah menarik yang muncul setahun sekali. Sampai seorang psikiater memberitahu Nobit bahwa Doraemon tidak ada di kehidupan nyata. Itu ada di kepala Nobit. Kecewa dengan kenyataan pahit, Nobita pun memutuskan untuk bunuh diri saat berusia 16 tahun. Itu sebabnya Nobita dan teman-temannya drop out dari kelas lima. Karena tidak semua orang siap untuk akhir yang menyedihkan.

Pandangan di atas masuk akal (dapat memperbaiki semua lubang dalam cerita), tetapi tentu saja tidak terlintas dalam pikiran. Siapa yang berani membayangkan nasib teman masa kecilnya tragis? Jika saya punya pilihan, saya pasti lebih suka perspektif yang berani dan berani. Contohnya Doraemon yang akhirnya rusak dan tidak bisa lagi mengurangi kemalasan Nobit. Maka Nobita mulai aktif mempelajari dan mendalami ilmu robotika (dan sihir).

Nobita Mengirim Doraemon Kembali Ke Masanya

Nobita yang sudah pintar mengatur Doraemon (dibantu dengan sihir). Untuk menjaga kestabilan waktu, Nobita mengirim Doraemon kembali ke masanya untuk membantu Nobita di masa kecilnya. Singkatnya, Doraemon adalah robot yang diciptakan oleh Nobita. Namun, kedua jenis optimisme dan optimisme secara teori ditolak Fujiko F. Fujio. Tidak ada yang resmi tentang Doraemon. Seperti fiksi anak-anak, kita tidak perlu memikirkan kesalahan dalam cerita.

Doraemon adalah kisah sepanjang masa. Karakternya tidak akan ada habisnya dan tak lekang oleh waktu. Mereka tidak ingin menjadi dewasa seperti Peterpan. Doraemon, Nobita dan teman-teman mereka kemudian akan menjadi teman kita, teman anak-anak dan kakek-nenek kita. Di Indonesia, Harry Tanoesoedibjo adalah penerima serial Doraemon. Perangkat yang umum digunakan antara lain “Bamboo Propeller” dan “Every Door Everywhere”. Nobita cenderung menggunakan peralatannya secara berlebihan dan menghadapi masalah besar. Nah, ternyata Doraemon yang satu ini punya cerita tersendiri.